Malam itu kota Yogyakarta sedang sangat syahdu sekali. Desiran angin di sekitar jalan Kaliurang km 7 membuat iringan kata-kata masuk ke dalam pikiranku. Selalu ku rangkai kata dengan sempurna saat kaki ini menginjak kota Jogja. Sayangnya, tak pernah ada kata sempurna untuk menggambarkan keindahan Jogja, engkau selalu dituntut untuk merangkai kata kembali, lagi dan lagi, saat kakimu kembali menginjak di tanah yang penuh dengan bakpia dan gudeg ini.
Di tengah keributan kata-kata tersebut, sejenak aku berpikir untuk mencari tempat tinggal yang di Jogja. Sebenarnya malam ini aku bisa saja menginap di kosan temanku yang berada di jalan Kaliurang km 7 ini, namun esok harinya aku harus menyelesaikan tugasku untuk menulis artikel. Untuk menulis tidak segampang yang kamu kira, butuh keberanian dan persiapan yang matang supaya tangan dan pikiran dapat sinkron sehingga menghasilkan sebuah tulisan. Salah satu hal yang menunjang untuk menulis adalah tempat. Oleh karena itu, ada baiknya aku mencari homestay pada hari kedua agar aku dapat menyelesaikan artikel dengan cepat.
Setelah mencari-cari homestay yang berada di Jogja lewat aplikasi traveloka, akhirnya aku menemukan satu homestay yang cocok yang berada di sekitaran kampus UGM. Selain harganya yang murah, tempat ini juga nampaknya sangat instagramable sekali sehingga aku tertarik untuk memesan disitu. Nama homestay tersebut adalah Bedjo Homestay By Dasinem. Terletak di Pogung Dalangan RT011/050 Mlati, Pogung Kidul, Sinduardi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah cocok, aku pun langsung memesannya lewat traveloka.
tampak depan homestay |
tampak depan homestay |
Harganya pun sangat terjangkau sekali. Kamu hanya perlu merogoh uang sebesar 91 ribu saja maka kamu dapat menginap di Bedjo Homestay. Ohya sebelumnya homestay ini ada tiga pilihan, yang pertama kamar dormitory, yang kedua kamar single dan yang ketiga ada kamar untuk keluarga. Pada waktu itu aku memesan kamar dormitory sehingga harganya pun cukup terjangkau. Kamar dormitory di Bedjo Homestay terdiri dari 8 kasur yang letaknya atas bawah atas bawah. Kamar mandinya ada dua, shower semua dan tempat untuk buang air besar juga ada dua.
ini ada dua bangku di lantai bawah kamar dormitory |
sebelah kiri kursi tersebut ada kamar mandi, aku lupa mengambil foto he he |
ini tangga menuju kamar dormitory |
dan ini kasur kamar dormitory yang terdiri dari 8 kasur |
Kebetulan waktu itu dalam kamar dormitoryku hanya ada dua orang jadi terkesan enak karena tidak terlalu ramai. Setelah membayar registrasi hotel kamu akan mendapatkan handuk dan peralatan mandi seperti shampo, odol, sikat gigi, dan sabun, serta air mineral satu botol. Untuk kamar dormitory sendiri AC dan ada selimut. Dan yang paling penting ada wifinya! he he.
Yang menarik dari Bedjo Homestay adalah kamu dapat menikmati kolam renang sepuasnya!.
nyantai dulu dab |
Untuk tempat registrasi sendiri, Bedjo Homestay menampilkan desain yang cukup menarik. Selain itu, pelayanannya pun sangat ramah.
tempat registrasi bedjo homestay |
Jika sedang bepergian ke Jogja dan butuh homestay, cobalah Bedjo Homestay sebagai pilihanmu. Sebab selain harganya murah, pelayanannya pun sangat ramah.
----------
Aku tutup laptopku saat keheningan malam menerpa. Di bawah langit Jogja di atas kasur dari Bedjo Homestay ini aku memikirkan bagaimana caranya besok aku dapat pergi dari kota ini tanpa mengantongi beribu rindu.
Adibio,
4 November 2018
0 Comments