Tepat saat benderang lampu kota meredup, bayang senyumanmu masih derup ; membangkitk…
Kabut telah sengaja menutupi sebagian penglihatanku sedari tadi. Sementara aku terus…
Secangkir kopi telah aku teguk. Malam ini nampaknya tak ada yang spesial. Tak ada bi…
“Jejak-jejak bergemuruh kala datangnya malaikat pencatat kebaikan dan keburukan. Dih…
Pagi kali ini sedang tidak menyapa elegi. Lantaran sunyiku terjerembab ke dalam alun…
2007, tepat sepuluh tahun yang lalu aku mulai memahami arti dari kata merantau. Aku m…
Di sudut kota, tampak matahari sedang menepi. Barangkali ia tak lagi dibutuhkan oleh…
Malam itu, saat bintang sedang bersenandung merdu dan juga langit gelap yang terliha…
Aku adalah sisa-sisa melodi yang tak kau iringi dengan musik elegi Aku adalah si…
Pagi datang menerpa bumi. Semesta tersenyum merekah bak bunga mawar nan indah. Cahay…
Desiran angin menabik kepada zat serotonin, membuncahkan hasrat ku untuk menuangkan …
Gemerlap cahaya bintang di atas menggantikan tugas sang matahari sedari tadi pagi. K…
Social Plugin